Sabtu, 19 Desember 2009

PUISI

Rintihan Malam

Diam tenang aku memandang
Langit yang hitam langit yang kelam
Dengan bulan sabit yang menyilang bintang
Ditemani berjuta nyanyian alam
Hati terasa sunyi
Bagai hidup tak berisi
Luka yang lama terpendam…
Kian meradang dipelataran hati
Langit terlepas, ruang menunggu kesah
Bersiap kecewa, bersedih tanpa kata-kata
Pohon-pohon berbagi di heningnya malam
Mengekalkan yang esok tiada lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar